Tuesday, 22 March 2016

Kayu Lapis

Kayu Lapis / Plywood


        Kayu lapis merupakan produk komposit yang terbuat dari lembaran-lembaran veneer yang direkatkan bersama dengan susunan bersilangan tegak lurus. Kayu lapis termasuk ke dalam salah satu golongan panel struktural, dimana arah penggunaan kayu lapis ini adalah untuk panel-panel struktural. Cikal bakal munculnya kayu lapis terjadi di Mesir sekitar tahun 1500 SM dimana pada masa tersebut orang-orang Mesir telah mampu membuat vinir untuk menghiasi perabot rumah tangga mereka. Selanjutnya disusul bangsa Yunani dan Roma kuno mengembangkan alat pemotong veneer (Haygreen dan Bowyer, 1993). Seiring dengan meningkatnya kebutuhan bahan konstruksi maka keberadaan industri kayu lapis mulai berkembang.
            Kayu Lapis atau biasa disebut plywood (tripleks untuk kayu lapis dengan 3 lapisan, dan multipleks untuk kayu lapis dengan 5 lapisan atau lebih), menurut definisi para ahli adalah sebagai berikut:
1.       Kayu Lapis adalah suatu produk yang diperoleh dengan cara menyusun bersilangan tegak lurus bersilangan lembaran vinir yang diikat dengan perekat, minimal 3 (tiga) lapis (SNI, 1992).
2.       Tsoumis (1991) mengemukakan bahwa, kayu lapis adalah produk panel yang terbuat dengan merekatkan sejumlah lembaran veneer atau merekatkan lembaran veneer pada kayu gergajian, dimana kayu gergajian sebagai bagian intinya/core (yang lebih dikenal sebagai wood core plywood). Arah serat pada lembaran vinir untuk face dan core adalah saling tegak lurus, sedangkan antar lembaran veneer untuk face saling sejajar.
3.       Youngquist (1999) mengemukakan bahwa kayu lapis merupakan panel datar yang tersusun atas lembaran-lembaran veneer yang disatukan oleh bahan pengikat (perekat) dibawah kondisi pengempaan.

4.       Haygreen dan Bowyer (1993) mengemukakan bahwa kayu lapis merupakan produk panel veneer-veneer kayu yang direkat bersama sehingga arah serat sejumlah veneernya tegak lurus dan yang lainnya sejejar sumbu panjang panel.

No comments:

Post a Comment