Wednesday 20 April 2016

Harga Plywood


Berapa sih harga Plywood yang terbaru? untuk mendapatkan harga Plywood terbaru dari kami silakan isi komen dan alamat email dan akan kami kirimkan harga Plywood terbaru karena permintaan yang banyak dan stok mulai berkurang maka harga bisa berubah tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.


Monday 18 April 2016

Proses Pemotongan Plywood

Pemotongan Lembaran Plywood

Memotong papan buatan, terutama plywood/multiplek jika tidak dilakukan dengan tepat akan memberikan hasil yang kurang memuaskan. Lapisan veneer tipis paling luar sangat mudah terkelupas terutama oleh efek putaran gergaji apabila pemotongan tidak dilakukan dengan benar.
LayoutPemotongan
            Ukuran standar plywood yang lazim digunakan saat ini adalah 2440mm x 1220mm(4’ x 8’) dan 1830mm x 915mm(3’ x 6’). Susunan arah serat pada kedua jenis ukuran tersebut sama, yaitu searah dengan ukuran panjang. Dengan kondisi tersebut, maka perlu direncanakan dengan baik arah pemotongan maupun langkah2 pemotongan plywood. Pada produksi dengan jumlah kecil layout pemotongan bukanlah prioritas utama. Sedangkan bagi pabrik yang memproduksi misalnya: perabotan kantor, meja TV, almari dan kabinet dapur secara massal, perencanaan matang sangat diperlukan.
            Definisikan ukuran dan bagian perabot yang anda perlukan dan gambarkan pada layout plywood. Cari dahulu komponen yang memiliki ukuran lebar paling besar (misalnya top table) baru gambarkan komponen papan yang lebih kecil. Usahakan agar komponen yang memiliki lebar sama atau mendekati berada dalam satu alur ke arah panjang. Tujuannya adalah agar proses pembelahan plywood lebih cepat dan menghasilkan hasil potongan yang baik dan halus.
 Tips pemotongan plywood
1. Hindari pemotongan melintang arah serat vinir. Selain kurang efisien juga akan beresiko ujung potongan kasar.
2. Gunakan bilah gergaji dengan konfirgurasi mata yang sesuai untuk plywood. Mata gergaji untuk plywood biasanya memiliki susunan kombinasi, sudut dan jumlah tertentu untuk mengoptimalkan hasil potongan.
3. Apabila anda memotong menggunakan Table Circle Saw: Letakkan permukaan yang baik di atas.
4. Apabila anda memotong menggunakan Portable Circle Saw: Letakkan permukaan yang baik di bawah.
5. Belah salah satu bagian sisi panjang dan sisi lebar (± 10 mm) untuk menghaluskan sisi luar plywood agar didapatkan garis potongan yang baik. Tidak semua plywood yang datang dari pabrik memiliki sisi luar yang lurus dan juga biasanya ada cacat karena benturan pada saat pengiriman.
6. Tempelkan selotip sepanjang garis potong untuk menahan vinir agar tidak terkelupas. Cara ini tidak direkomendasikan untuk pemotongan dalam jumlah besar karena akan memperlambat proses. Untuk jumlah kecil dan produk berkualitas tinggi sangat disarankan.
7. Tempelkan selembar panjang papan kayu solid atau plywood di bagian bawah lembaran yang akan dibelah. Hal ini sama fungsinya dengan selotip namun lebih kuat dan stabil.
Untuk tujuan yang sama bisa pula dilakukan pemotongan top vinir menggunakan pisau cutter atau paku agar serat kayu tidak rusak.

Thursday 14 April 2016

Proses Pembuatan Plywood

http://www.globalperkasa.co.id
Proses awal pada dasarnya sama dengan proses pembuatan veneer kayu karena plywood terbuat dari lapisan beberapa lembar veneer. Detail proses pembuatan veneer dapat dilihat di sini. Pembuatan papan buatan, dalam hal ini multipleks, adalah proses lanjutan dari pembuatan veneer.           
1.Memilih Log
Langkah pertama dalam pembuatan papan buatan adalah memilih log. Log dipilih berdasarkan kelurusan dan diameternya bundar atau tidak. Log yang baik untuk pembuatan plywood adalah yang bebas dari mata kayu.

2.Debarking hingga Vinir Drying
Proses ini persis seperti yang dijelaskan pada proses pembuatan vinir.

3.Gluing
Aplikasi bahan lem menggunakan roller coater sistem dan lem yang digunakan adalah jenis urea resin atau phenol-Formaldehyde. Jenis lem yang mengandung formaldehyde diketahui kurang baik untuk kesehatan dan lingkungan yang mana bahan kimia yang digunakan untuk membuat lem ini bisa mengakibatkan penyakit kanker. Oleh karena itulah beberapa konsumen besar saat ini mensyaratkan pabrik furniture  mereka untuk menggunakan papan buatan yang bebas dari kandungan formaldehyde dengan cara melakukan test secara berkala.
Terdapat beberapa standar ukuran dan metode pengetesan untuk bahan kimia ini. Grade paling tinggi adalah E0 yang berarti NOL emisi. Kemudian terdapat grade E1, E2 san seterusnya.

4.Pressing
Lapisan-lapisan vinir diatur di bawah mesin press dengan tekanan tinggi hingga ketebalan yang diinginkan. Sebuah mesin press plywood bisa memuat sekaligus untuk 50 lembar plywood dalam sekali tekan selama 3-4 menit. Dengan jenis lem yang berbeda, pressing bisa dilakukan dengan 2 metode yang berbeda, hot press dan cold press.

5.Hot Press
Lazim dilakukan untuk plywood dengan bahan baku softwood dengan suhu mencapai 120 °C selama hampir 10 menit. Akurasi waktu pengepressan, tingginya tekanan dan temperatur sangat penting pada proses ini.

6.Cold Press
 Dilakukan dengan alat tekan hidrolik atau putar. Jenis lem yang digunakan biasanya adalah resin atau urea-formaldehyde yang memiliki proses pengeringan lebih lama. Pengepresan dilakukan selama 4-24 jam.
Cutting and SandingLembaran-lembaran plywood yang telah kering kemudian di potong sesuai dengan ukuran standar arah panjang dan lebar. Permukaan plywood dihaluskan dengan mesin amplas dan cacat-cacat produksi dibersihkan atau diperbaiki.

Quality Control

Terdapat grade kualitas pada plywood yang dikenal dengan standar kualitas A hingga C. A mewakili kualitas paling tinggi dan C kualitas paling rendah.

Berdasarkan produksi standar kualitas(grade) untuk plywood antara lain:

1.       OVL

2.       BBCC

3.       UTY

4.       UTL

5.       REJEK 

Wednesday 13 April 2016

Perusahaan yang Bermain Plywood


     Statistik Pemain sektor konstruksi :
                  1   Supra Jaya Dua Ribu Satu

-          Modal kuat ±100 Milyar
-          Memiliki saham di pabrik  plywood
-    Berani mengambil langkah2 kontraversial ( tekor dulu untung kemudian, kira2 demikian motto bosnya)
-          Menjual produk beragam (palugada)
-          Menerapkan booking do pabrik (sytem idjon)
-          Menerapkan sytem Pareto dalam penjualan (20-80)
-          Management relatif bagus mesti kurang efesien
-          Komitment ke customer kurang
-          Kendali mutu kurang dijaga (tidak ada QC )
-          Peran dari boss sangat dominan ( one man show)
-          Record data penjualan/customer kurang bagus
-          Sektor industri kurang tergarap
-          Team logistic kurang bagus dan lambat
-          Omzet ± 25 – 40 Milyar/ bulan
-          Berdirisejak 1991 mulai dari alat2 bantu
-          Stock barang banyak dan selalu bisa memenuhi kebutuhan
                    2.       Hasdi Mustika Utama
-          Management sangat bagus(ISO 2001) dan keuangan sehat
-          Modal kuat ±50 Milyar (bias ditambah pemegang saham 6 saudara)
-          Strategy penjualan yg bagus
-          Mutu stabil dan jujur dalam menjual (sebelum keluar barang harus lewat QC)
-          Team Marketing sangat ulet dan berkemampuan bagus(mandiri)
-          Hanya focus pada penjualan Plywood
-          Menggarap semua sektor
-          Motto perusahaan : Profit is King
-          Harga relatif tinggi tp pelanggan selalu puas dan yakin
-          Komitment ke customer tinggi
-          Komitment ke karyawan sangat rendah
-          Omzet ± 5 – 8 Milyar/ bulan
-          Stock banyak
-          Berdiri sejak 1974 jadi kaya pengalaman
                          3.       Central Bangunan
-          Modal ± 15 – 20 Milyar
-          Komitment ke customer bagus
-          Komitment ke karyawan tinggi
-          Team Marketingnya pintar dan solid (exs. Senior2 di Hasdi Mustika)
-          Stok terbatas
-          Memproduksi Poly sendiri
-          Sangat dinamis
                          4.       Maju Makmur/ Kondang Murah/Muncul
-          Manauver dagangnya berani dan kadang diluar nalar
-          Harga bagus terkadang sering tidak masuk akal
-          Network bagus
-          Komitment ke customer kurang
-          Mutu barang tidak stabil
-          Motto : harus dapet order pertama dari proyek
-          Sering berganti nama, karena menghindari black list customer
-          Memiliki usaha sejenis di Solo-Semarang (terbesar di daerah sana)
                          5.       Sinar Obor
-          Pemain baru tapi cukup diperhitungkan
-          Harga bagus(murah)
-          Stok terbatas
-          Komitment ke customer bagus
-          Pengiriman cepat
-          Menguasai pasar  Cikarang-Karawang
-          Sering banting harga, tapi kualitas tetap bagus

Selain data diatas masih banyak lagi yang sempat di Tuliskan termasuk Kami CV GLOBAL PERKASA. kami pun bermain di bidang Plywood. untuk masalah harga dan Kwalitas silakan di bandingkan. karena yang menilai adalah orang lain yang pernah ,menggunakan jasa kami.

Tuesday 5 April 2016

Kemana Menjual Plywood

                

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sekarang bisnis konstruksi dan industri sedang bergairah dan berkembang pesat. Tumbuhnya sektor tersebut tentu membuka peluang yang sangat besar untuk lingkungan usaha, khususnya usaha di Bidang Logistik Building Material.
                Usaha bidang logistic material meliputi : Suplies Plywood, Suplies Besi, Suplies Beton/ Semen, Suplies Alat2 Bantu Konstruksi, Suplies Kayu, Peralatan Listrik/ ME.
                Yang akan kita kembangkan adalah Suplies Plywood. Kenapa kita memilih Plywood ? Berdasar pengalaman kami plywood merupakan komiditi yang utama yg dipergunakan di konstruksi, dan merupakan gerbang locomotif untuk menjual produk2 penyerta. Atau dengan kata la

Ruang Lingkup Pemasaran
                Ruang lingkup pemasaran Plywood dibagi 3 kategori customer :

  • 1.       Agen/ Reseller
  • 2.       Konstruksi
  • 3.       Industri
Ad. 1. Agen/ Reseller
                Penjualan ke agen/ toko lebih kepada penjualan partai besar(krat), dng system barang sampai  bayar, tempo skala pendek 1-2in dengan menjual plywood maka mudah pula kita menjual produk2 yang lain.
minggu. Adapun keuntungan dan kerugian menjual ke  agen, adalah:
Keuntungan       :
-          Tidak ada retur barang
-          Payment cepat
-          Jumlah besar
-          Pengiriman sekaligus

Kerugian              :  
-          Margin kecil
-          Persaingan harga lebih ketat terutama dengan pabrik &supplies besar sebelumnya.
-          Modal yg terserap dalam waktu cepat lebih besar
Penjualan di pasar ini memerlukan komitment ,kejujuran, dan keuletan yg tinggi, mengingat dominasi dari perusahaan sejenis sangat besar dan sudah lama.  Daya serap di sentra pengadaan triplek di Jakarta(Klender) per bulan ± 10 – 20 Milyar/bulan.



Ad. 2. Konstruksi
                Penjualan ke proyek2 konstruksi lebih menekankan ke aspek harga yg kompetitif, mutu yg bagus, serta delivery yg ontime. Persaingan di sektor ini lebih didominasi pemain lama seperti : Supra Jaya 2001, Hasdi Mustika Utama, Central Bangunan, Maju Makmur (Kondang Murah), Sinar Obor. Persaingan disini sangat ketat sehingga peran dari Marketing/ Sales sangatlah penting.
Keuntungan       :
-          Margin besar
-          Daya serap tinggi dan kontinyu
-          Pengiraman relatif cepat (meski kadang bertahap,tergantung kesiapan lahan di proyek)
-          Jarang di retur
-          Sering diikuti oleh pesanan barang2 lainnya
Kerugian              :
-          Faktor risiko penjualan lebih besar
-          Persiapan modal lebih besar
-          Tempo pembayaran lebih lama (14 hari, 30 hari, 120 hari)
-          Adanya titipan2 atau uang markup yg harus di maintenance dengan bagus,(rawan konflik jika tidak dikelola dengan baik

Penjualan di sektor ini membutuhkan focus yang luar biasa, karena sangatlah kompleks permasalahan, ke hati-hatian dan management yg bagus dan solid amat sangat berpengaruh. Daya serap di sentra pengadaan triplek di Jabotabek per bulan ± 50 – 100 Milyar/bulan.

Ad. 3. Industri
                Penjualan ke sektor ini memerlukan pemahaman yg detail mengenai produk yg akan ditawarkan, karena sektor industry membutuhkan supplies yg konsisten pada mutu(stabil), stock aman minimal +1, harga yg aman(by kontrak), di beberapa customer malah memerlukan sertifikasi serta produk telah lulus uji coba di pabrik mereka. Penjualan di sektor ini relatif aman, kontinyu, terjadwal dengan rapi. Serta perusahaan di sektor ini rata2 mempunyai management dan sytem yg bagus. Hanya proses untuk terpilih sebagai supllies di perusahaan ini, membutuhkan kerja exstra  marketing/sales diawal. Di sektor ini kita harus mengetahui rule produksi dan mengenal personil2 terkait.
Keuntungan       :
-          Relatif aman dibanding proyek
-          Payment terdjadwal dengan baik
-          Pengaturan stok barang digudang lebih enak
-          Transaksi aman (rata2 menggunakan PPN)
-          Jika sudah cocok customer sangat tergantung pada supplies
-          Harga jual relatif lebih tinggi
Kerugian              :
-          Mutu benar2 dijaga
-          Stok barang di pabrik sering kosong dan berebut dng supplies lain
-          Adanya stok aman, lebih menyerap modal
-          Barang bisa di retur
-          Rawan klaim jika supplies kurang komitment
Daya serap di sektor ini sangat banyak, di Klender (pusat penjualan plywood) 80% masuk ke sektor industri. Sektor industryini meliputi : Pabrik furniture(wood working), Pabrik Palet, Pabrik Alat Music, Pabrik pintu engineering, dan masih banyak lagi. Diperkirakan daya serapnya ± 25 Milyar/ bulan jika digarap secara intensif.

Thursday 31 March 2016

PLYWOOD LEBIH DETAIL

Memahami Plywood sebagai Bahan Alternatif


            
 Apa sebenarnya yang disebut dengan plywood? Dalam bahasa Indonesia disebut kayu lapis dan dalam bahasa sehari-hari para tukang kayu awam menyebutnya tripleks, walaupun sebenarnya lebih dari 3 lapisan. Di instansi pendidikan lain menyebutnya sebagai multipleks yang berarti beberapa lapisan.
            Plywood terbuat dari beberapa lembaran tipis, atau lapisan yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah dengan lembaran bagian atas secara bersamaan dengan lem khusus di bawah tekanan besar sehingga didapatkan ketebalan tertentu. Lembaran-lembaran tersebut biasanya di peroleh dari proses pengupasan kayu log secara rotary. Dari proses ini diperoleh lembaran yang lebar dan panjang pada ketebalan yang kecil (0.3mm – 3 mm).
            Dari konstruksi yang digunakan untuk membuat plywood, maka bahan ini sangat tahan terhadap resiko pecah/retak, melengkung atau melintir yang tergantung pula pada ketebalannya. Dimulai dari standar ketebalan 3mm, 4mm, 6,9,12,15,18mm dan seterusnya.
            Pada awalnya plywood diproduksi karena kebutuhan akan papan lebar sangat besar dan apabila menggunakan kayu solid sangat beresiko tinggi terhadap efek penyusutan kayu (melengkung, melintir dan pecah/retak). Namun demikian plywood juga memiliki keterbatasan dalam ukuran panjang dan lebar.

            Kelebihan plywood adalah karena daya tahannya terhadap penyusutan kayu dan ukuran panjang lebar yang tidak mungkin didapatkan dari kayu solid pada posisi kualitas yang sama.
Tetapi bukan berarti plywood punya daya tahan yang sama kuatnya terhadap cuaca. Material ini hanya direkomendasikan untuk perabot di dalam ruangan (indoor). Kelemahan paling besar pada plywood terdapat pada sisi tebalnya. Sisi tebal plywood merupakan bagian yang paling mudah menyerap air dan permukaannya sangat kasar. Untuk mendapatkan kehalusan yang baik harus ditambahkan penutup sisi tebal.

Tuesday 29 March 2016

Poly Plywood



http://www.globalperkasa.co.id/plywood.php

Terbuat dari triplek yg diberi lapisan chemicals(rezin) pada permukaan triplek dan diglazur(diratakan) dengan film(mika) yg bertujuan untuk menutup pori2 kayu supaya lebih tahan air, serta memberikan hasil epos(beton) yg mengkilap dan rata. Proses ini disebut proses dingin, dan bisa dikerjakan dilevel home industry. Biasa dipergunakan untuk proyek yg middle rise. Meski bersifat custom ukuran, umumnya yg dipergunakan ukuran : 12, 15, 18 mm

untuk Info lebih lanjut bisa klik di 
http://www.globalperkasa.co.id/Poly.php

atau WA saya di No 0857 8262 6440

Tuesday 22 March 2016

Kelebihan dan Kekurangan Kayu lapis

Kayulapis (plywood) memiliki klasifikasi sbb :
1. Custom grades, yang dipilih berdasarkan keindahan warna dan uratnya. Contohnya adalah Decorative-faced tripleks 3mm : Teak plywood, Ramin plywood, Sungkai plywood, Rose plywood, Red Oak plywood, Melamin plywood dll.
2. Good grades, mutunya kurang dari custom, cukup layak untuk finishing natural melamic
3. Sound & Utilities grades, memiliki mutu rendah biasanya digunakan untuk pekerjaan struktur, atau dapat pula dilapis oleh finishing duco
4. Backing grades, mutu paling rendah yang dimanfaartkan untuk pekerjaan struktur yang tidak terlihat.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari penggunaan kayu lapis jika dibandingkan dengan penggunaan kayu lain adalah :
1. Kembang susut pada arah memanjang dan melebar jauh lebih kecil, sehingga merupakan bahan yang memiliki stabilitas dimensi yang lebih baik
2. Mempunyai ketahanan lebar besar terhadap belahan dan retak.
3. Memungkinkan penggunaaan lembaran-lembaran papan yang lebih besar.
4. Memungkinkan penggunaan lembaran-lembaran papan berbentuk kurva.
5. Memunkinklan kayu lapis digunakan lebih efisien
6. Ringannya kayu lapis hinga memudahkan perlakuan kayu lapis pada pembuatan-pembuatan barang tertentu.
7. Memungkinkan mendapat efek nilai dekoratif yang lebih luas
8. Mampu menahan paku dan sekrup lebih baik.
Cacat adalah suatu kelainan yang terdapat pada kayu lapis yang dapat mempengaruhi mutu kayu lapis tersebut. Tipe cacat pada kayu lapis terbagi atas beberapa yaitu:

1. Cacat alami adalah cacat yang terjadi atau terdapat pada kayu lapis yang disebabkan oleh faktor alami.
2. Cacat teknis adalah cacat yang terjadi atau terdapat pada kayu lapis yang disebabkan oleh faktor teknis atau proses pengolahan.
3. Cacat amplas adalah cacat yang terjadi pada saat pengamplasan.
4. Cacat kempa adalah cacat yang terjadi pada saat pengempaan.
5. Cacat pisau adalah cacat yang terjadi pada saat pengupasan.
6. Celah adalah cacat terbuka (alur) yang terjadi akibat kurang rapatnya sambungan veneer. Pecah adalah terpisahnya serat kayu.

Kayu Lapis

Kayu Lapis / Plywood


        Kayu lapis merupakan produk komposit yang terbuat dari lembaran-lembaran veneer yang direkatkan bersama dengan susunan bersilangan tegak lurus. Kayu lapis termasuk ke dalam salah satu golongan panel struktural, dimana arah penggunaan kayu lapis ini adalah untuk panel-panel struktural. Cikal bakal munculnya kayu lapis terjadi di Mesir sekitar tahun 1500 SM dimana pada masa tersebut orang-orang Mesir telah mampu membuat vinir untuk menghiasi perabot rumah tangga mereka. Selanjutnya disusul bangsa Yunani dan Roma kuno mengembangkan alat pemotong veneer (Haygreen dan Bowyer, 1993). Seiring dengan meningkatnya kebutuhan bahan konstruksi maka keberadaan industri kayu lapis mulai berkembang.
            Kayu Lapis atau biasa disebut plywood (tripleks untuk kayu lapis dengan 3 lapisan, dan multipleks untuk kayu lapis dengan 5 lapisan atau lebih), menurut definisi para ahli adalah sebagai berikut:
1.       Kayu Lapis adalah suatu produk yang diperoleh dengan cara menyusun bersilangan tegak lurus bersilangan lembaran vinir yang diikat dengan perekat, minimal 3 (tiga) lapis (SNI, 1992).
2.       Tsoumis (1991) mengemukakan bahwa, kayu lapis adalah produk panel yang terbuat dengan merekatkan sejumlah lembaran veneer atau merekatkan lembaran veneer pada kayu gergajian, dimana kayu gergajian sebagai bagian intinya/core (yang lebih dikenal sebagai wood core plywood). Arah serat pada lembaran vinir untuk face dan core adalah saling tegak lurus, sedangkan antar lembaran veneer untuk face saling sejajar.
3.       Youngquist (1999) mengemukakan bahwa kayu lapis merupakan panel datar yang tersusun atas lembaran-lembaran veneer yang disatukan oleh bahan pengikat (perekat) dibawah kondisi pengempaan.

4.       Haygreen dan Bowyer (1993) mengemukakan bahwa kayu lapis merupakan produk panel veneer-veneer kayu yang direkat bersama sehingga arah serat sejumlah veneernya tegak lurus dan yang lainnya sejejar sumbu panjang panel.

Fancy Plywood

adalah kayu Triplek yang memiliki nilai seni

jika berminat silakan klik di http://www.globalperkasa.co.id/Fancy.php atau bisa WA saya di 0857 8262 6440




Sunday 20 March 2016

Phenolic

Phenolic

    Terbuat dari plywood (umumnya grade OVL atau BBCC) yang dilapis Film (Formaldhyhite) yang ditempel dengan system hot press yg bertujuan sama seperti pada poly. Hanya saja phenolic memiliki  ketahanan yang lebih bagus dari poly dalam hal penggunaan (usia pemakaian bisa 2x poly). Produksi ini harus dilevel industry besar dan produsennya_pun tidak banyak, produk ini menjadi primadona(andalan) di pasaran. Siapa yg berjaya di komoditas ini biasanya mempunyai tempat tersendiri dimata customer. Perlu sekali memperkuat hubunganyg “baik” dengan pabrik, hubungan yg baik dengan pabrik seringkali mendongkrak omset penjualan. Dipergunakan pada proyek High Rise. Umunya tersedia dalam ukuran : 12, 15, 18 mm

untuk kebutuhan lebih detail mengenai Phenolic bisa klik link
http://www.globalperkasa.co.id/Phenolic.php

atau bisa WA ke 0857 8262 6440

terima kasih

Friday 18 March 2016

Ordinary Plywood


Ada 2 macam jenis plywood berdasar bahan baku pembuatannya. Triplek Meranti terbuat dari full kayu meranti atau kayu golongan 2(kayu hutan alam) dan Triplek MC  (meranti campur) terbuat dari kayu golongan 3 (hutan tanaman industri : karet, sengon,albasia,pinus).







Berdasar kualitas(grade) dibagi menjadi 5 macam :

  • 1.      OVL
  • 2.       BBCC
  • 3.       UTY
  • 4.       UTL
  • 5.       Rejek

lem(glue) dibagi dalam :

  • 1.       WBP / T1 ( Weather Boilled Proof)
  • 2.       MR / T2 (Mousteriseur Resistant)
  • 3.       Melamine / T1.5  (mix WBP & MR)
  • 4.       CARB/ F**** (four star)

Berdasar Ukuran :
Ketebalan(dalam mm)   : 3, 4, 5, 8, 9, 12, 15, 18
Size (dalam feet)            : 4’ x 8’  (122 Cm x 244 Cm)------penggunaan umum
                                         3’ x 7’  (91,5 Cm x 213,5 Cm)---peruntukan pabrik door enginering
                                         3’ x 6’ (91,5 Cm x 183 Cm)------penggunaan umum

Untuk Info lebih lanjut silakan Klik 

atau bisa WA saya di No 0857 8262 6440